Sakit Kepala Setelah Berbuka Puasa, Ini Penyebabnya
Selama sebulan, umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa dibulan Ramadhan. Berpuasa dibulan Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam makanya hal ini menjadai sebuah kewajiban. Berpuasa ini akan semakin meningkatkan nilai taqwa Muslim dan Muslimah. Santap sahur dan Berbuka puasa merupakan rutinitas yang biasa dilakukan selama bulan suci bagi umat Islam ini.
Dengan tidak makan dan minum mulai dari subuh sampai maghrib tentu akan
menyebabkan tubuh menjadi lemas dan tidak terlalu bertenaga. Ini biasanya
terjadi diawal puasa. Dan hal ini adalah sangat wajar dan akan mulai terbiasa
pada hari-hari berikutnya.
Kebanyakan orang berbuka puasa dengan mengonsumsi makanan atau minuman manis
sesuai dengan banyak rekomendasi ahli. Misalnya, Anda suka minum secangkir teh
manis hangat dengan semangkuk kolak. Selain itu, jangan lupa juga memiliki
minuman es manis untuk menyegarkan tenggorokan Anda. Namun, pada beberapa
orang ini dapat menyebabkan sakit kepala.
Apa Penyebab Sakit Kepala Saat Berbuka Puasa
Beberapa orang mengalami sakit kepala tak lama setelah berbuka puasa. Sakit
kepala yang terjadi setelah berbuka disebabkan oleh kenyataan bahwa tubuh
makan zat manis, yang mengarah pada peningkatan asupan gula yang signifikan
dan peningkatan sekresi insulin yang tiba-tiba. Insulin adalah hormon yang
berguna untuk mengobati gula dalam sel-sel tubuh dan mencapai kadar gula darah
normal.
Peningkatan produksi insulin yang signifikan dapat menyebabkan penurunan gula
darah secara tiba-tiba. Inilah yang membuat seseorang merasa pusing dan lemas
setelah mengonsumsi makanan yang cukup enak (yang manis-manis).
Memakan makanan yang manis saat berbuka puasa memang disarankan agar
mengembalikan kondisi tubuh yang tadinya tidak bertenaga menjadi kembali fit
dengan kandungan insulin yang terdapat pada makanan manis tersebut. Namun
bukan berarti Anda harus mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebih, karena hal
ini justru akan membuat peningkatan insulin yang tibaptiba atau melonjak.
Ingatlah bahwa sesuatu yang berlebihan itu akan tidak baik, begitu juga dengan
makanan. Dan terkadang masalah ini masih dianggap sepele padahal jika
dibiarkan terus menerus justru akan berakibat tidak baik terhadap kesehatan.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya. Silakan disimak selengkapnya dibawah.
Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Kepada Saat berbuka Puasa
Satu langkah yang harus Anda ambil untuk mencegah sakit kepala saat berpuasa
dan berpuasa adalah tidak melewatkan makan. Selain itu, sebelum Anda
memasuki bulan lapar, ada baiknya mengurangi asupan gula. Dengan demikian,
kadar gula darah saat puasa tidak berubah secara signifikan, sehingga sakit
kepala bisa dicegah.
Usahakan juga membatasi asupan gula atau makanan manis dalam jumlah banyak.
Jika Anda ingin makan makanan manis, Anda harus terlebih dahulu makan dalam
jumlah kecil saat berbuka puasa, agar tubuh tidak kaget ketika memproduksi
insulin.
Cara lain untuk mencegah sakit kepala saat berbuka puasa adalah berolahraga
secara teratur, yang dapat mengurangi produksi insulin. Selain itu, ganti
makanan yang dikonsumsi, seperti daging, ikan, atau protein hewani lainnya,
dan makanan yang tinggi serat.
Anda juga dapat berbicara dengan dokter Anda untuk mulai minum obat
pencegahan sakit kepala pada hari pertama puasa, seperti mengonsumsi NSAID
untuk waktu yang lama. Karena itu, jangan minum obat, termasuk obat bebas,
tanpa berkonsultasi dengan dokter karena beberapa dampak lain bisa saja
terjadi pada tubuh Anda.
Kesimpulan
Sebagian besar penyebab sakit kepala kadang tidak diketahui dan mungkin saja
mencakup banyak faktor atau individu. Namun, cobalah untuk menyesuaikan
dengan pola hidup sehat, sesuaikan posrsi makanan Anda setiap saat. Hal ini
tidak berlaku untuk bulan puasa saja, namun juga untuk kehidupan
sehari-hari. . Selalu memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat Sahur, dan
Berbuka, karena ini sangat mempengaruhi puasa, yang akan dihadapi selama
satu bulan.
Tentu saja Anda tidak ingin puasa Anda terganggu oleh sakit kepala dan
keluhan pada tubuh lainnya bukan?. Untuk mengurangi hipoglikemia reaktif,
ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
Untuk itu, kembali saya uraikan bagaiman cara pencegahan yang bisa
dilakukan untuk mengatasi sakit kepala saat.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:
- Kurangi asupan gula dalam jumlah banyak. Cobalah mengonsumsi makanan manis dalam jumlah sedikit terlebih dahulu. Contoh: Di awal posting, Anda dapat minum secangkir kolak atau teh manis.
- Olahraga teratur dapat mengurangi konsumsi insulin.
- Berbuka puasa dengan berbagai makanan, termasuk protein, seperti daging dan ikan atau protein non-hewani, seperti kacang-kacangan.
- Pilih makanan yang kaya serat.
Karenanya, jangan panik jika Anda mengalami keluhan sakit kepala atau
kelemahan tubuh setelah mengonsumsi makanan manis saat sarapan. Anda lebih
mungkin mengalami hipoglikemia reaktif. Namun, diagnosis ini harus
dikonfirmasi dengan pemeriksaan medis dan tes gula darah.
Demikain artikel dari yutips.cm tentang penyebab serta cara mengatasi sakit
kepala setelah berbuka puasa. Semoga bermanfaat, Terima kasih.
Post a Comment for "Sakit Kepala Setelah Berbuka Puasa, Ini Penyebabnya"